tapi, yang 'bilang hidup ini gampang' itu adalaah....... ya beliaaau.
beliau yang telah meluluh lantakan perasaanku selama kurang lebih 7 bulan ini.
beliau juga yang bilang 'hidup itu gampang. jalanin aja'.
emang sih kalau ada masalah ya kita jalanin aja (?) mau gimana lagi kan? udah terjadi.
tapi, bisakah suatu
apakah lebih baik kebenaran dikemukakan? sepahit-pahitnya kebenenaran tersebut?
atau kebohongan yang akan selalu merajai? menutup kebenaran yang pahit agar lahirnya kebohongan-kebohongan yang lain?
jika disodorkan beberapa pilihan yang manakah kan kau pilih?
memaksa kebenaran muncul di permukaan, memancingnya, atau membiarkannya? membiarkannya sampai lahir anak-cucu dari induk kebohongan tersebut?
apakah kau bisa berdiam diri tak peduli seakan tak terjadi apapun, sedangkan kau benar-benar mengetahui
apakah kau bisa bertindak, jika kau tidak memiliki daya apapun?
apakah mereka percaya akan kebenaran yang akan kau sampaikan sedangkan kau masih dianggap belia untuk membahas sesuatu yang tidak belia ini?
dan bagaimana jika akhirnya kau memilih membiarkannya ?
dan tentu saja aku memilih membiarkannya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar