Jumat, 02 Desember 2011

renee

tapi apakah kau mau menunggukuuu?                                                                        
menungguku untuk waktu yang sangat lama?
dan hingga saatnya pun tiba ,aku tak tau apakah aku masih mempunyai perasaan itu?
apakah aku bisa menjalaninya?
apakah.... apakah ini hanya khayalan anak kelas 3 SMP yang penuh gejolaak?


Dengan langkah gontai seorang cewek memasuki ruang kelasnya yang terletak dipojok kiri lantai 2 gedung yang mengagumkan itu. Gak tau kenapa, hari ini cewek itu merasa sangat gak bersemangat buat sekolah. gak seperti biasanya.
Nama cewek itu Rene. Dia kelas 3 SMP. Dia bersekolah di salah satu smp favorit dikota Bandung, SMPN 29 yang mempunyai gedung yang sangat mengagumkan dibanding gedung smp lain di kota Bandung.
"bruuuuuk......" karna berjalan sambil melamun, gak sengaja Rene menabrak Fiki, teman sekelasnya. Bukannya minta maaf, Rene hanya menatap Fiki sekilas dan meneruskan jalannya menuju tempat duduknya tanpa menoleh kebelakang, Fiki pun tak berkomentar apa-apa. Tak seperti tahun lalu. Tahun dimana mereka tertawa bersama, bertengkar hebat, sampai-sampai Rene menangis karna tingkah Fiki yang menurutnya sangat jahaat. Rene merindukan masa-masanya dengan Fiki di tahun itu. Bisa dekat dengannya, bisa bertukar lelucon dengannya.
"lo kenapa Ren? kok lesu gitu sih?" tanya Feni. teman sebangkunya Rene sekaligus sahabatnya.
"ha?" tanya Rene. ya cewek itu lagi melamun dan gak menangkap pertanyaan dari Feni tadi.
"ha ho ha ho. setiap orang nanya pasti ha ho ha ho" jawab Feni dengan muka sebal
"gue emang tadi tu lagi melamun. gue gak fokus. bukan berarti gue budeg yaa"
"so, kenapa lo bisa lesu nih? sekarang kan hari sabtu? bukannya lo paling seneng sama hari sabtu? tumben-tumbenan lo manyun gitu"
"ha? gakada kenapa napa kok"

teng..teng..teng.. bel sekolah pun berbunyi, tak lama setelahnya, Maam Hani datang..

"Feeen, pinjam penaa doong, pleaseeee .iih dasar  maam hani masak ulangan gak boleh pake pensil sih?" keluh Rene. hari ini Rene ulangan Pkn kalau ulangan pkn harus make pena, tapi Rene gak punya pena sama sekali.
"penaa gue cuma 1 nih Ren, pinjem yang lain sonoo" jawab Feni
"aaaa gimana ni niiiiiiiih?"
"ada apa Rene? soalnya kan sudah saya berikan. kenapa kamu masih ribut saja?" tanya maam hani.
"mm ini Maam saya gak punya penaa heh saya pinjem pena dulu yaa buuk"
"duuuh jenii pinjem pena tuuh, pinjem ke Fiki aja sono, gue minjem ke dia" suruh Jeni
fiki lagi fiki lagi.. kalau gak karna kepaksa males banget gue ngomong sama tu anak batin Rene
"Fik, gue pinjem pena lo dong. satuu" setelah berpikir sebentar, akhirnya Rene meminjam pena kepada Fiki
"gue gak punya" singkat, dan jelas .inilah yang dia malesin sama Fiki sekaraang. pelit ngomong, sok cool, sok banget deh.
setelah setengah jam mengerjakan soal ulangan PKN itu, anak-anak kelas 8A langsung diminta oleh Maam Hani agar mengerjakan tugas kelompok yang sudah dituliskannya disebuah papan tulis putih didepan kelas itu.  Rene semaikin cemburut saja, dia satu kelompok dengan orang yang bikin mood nya tambah jelek. Fiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar