temani aku untuk sebentar saja
aku berharap seperti dulu
aku ingin kita seperti dahulu
tak ada penghalang
tak ada dia
temani aku untuk sebentar saja kawan lamaku
disaat dia datang
kau pergi meninggalkanku
mencampakkanku
seolah-olah aku tak pernah jadi kawanmu
hai kawan lamaku
apakah kau sudah lupa denganku?
apakah aku tak berarti bagimu?
aku berharap kita satu sekolah

ada sebuah kalimat yang sering kudengar "jauh dimata dekat dihati"
bagiku berbeda. "dekat dimata jauh di hati"